Minggu, 22 April 2012

BUNGA MAWAR UNTUK WANITA

MANFAAT BUNGA MAWAR UNTUK WANITA

Bagi para wanita muda maupun ibu-ibu hampir semuanya menyukai bunga2 an. Keharumannya, keindahannya dan kecantikan bunga yang tumbuh dengan alami tentu sangat memikat perhatian. Tersebutlah Bunga yang wanginya menusuk dan sangat kentak aromanya. Dialah Bunga mawar. Bunga yang mudah ditanam dengan cara stek ini selain harum baunya, juga banyak digunakan sebagai bahan kosmetik dan lainnya.


Bunga mawar dikenal mempunyai banyak varietas sehingga disebutlah dia Rosaceae atau keluarga mawar - mawaran. Kemajuan teknologi semakin membuat keluarga tanaman ini beraneka ragam dengan warna - warninya mulai dari merah, ungu, hitam dan bahkan campuran beberapa warna. Disamping itu kelopak bunganya juga semakin variatif, dari yang berkuntum tunggal, ganda sampai yang bertumpuk.  



Secara tradisional, minyak mawar telah digunakan untuk efek pada kulit. Aman untuk semua jenis kulit, minyak mawar, yang kaya di kedua omega-3 dan omega-6 fatty acids, sangat bermanfaat untuk kering, kasar, pecah-pecah, sensitif, terbakar, atau penuaan kulit.

Kaya akan antioksidan vitamin A dan vitamin C, minyak mawar memiliki efek tonik dan zat pada kapiler yang terletak persis di bawah permukaan kulit. Minyak mawar mengurangi kemerahan disebabkan oleh pembesaran pembuluh kapiler, iritasi dan luka bakar, atau peradangan kulit.

Aroma mawar adalah santai untuk sistem syaraf dan dikenal untuk mengurangi stres emosional dan psikologis serta depresi.


Khasiat bunga Mawar

Dibalik keelokan warna bunga mawar, ternyata juga terkandung khasiat sebagai obat alami. Bilamana anda sempat pergi jalan jalan ke Bangkok, akan anda jumpai makanan yang terbuat dari bunga mawar. Banyak restoran di bangkok yang menyuguhkan menu andalan dari bahan bunga ini.

Bunga ini aman dikonsumsi dan memiliki beberapa khasiat. Minyak atsiri nya mengandung geraniol dan limonene yang berfungsi sebagai antiseptik, pembunuh jamur candida albican penyebab keputihan dan menambah daya tahan tubuh. Harum aroma bunga mawar juga sering digunakan sebagai aromaterapi yang bersifat menenangkan juga meningkatkan mood.

Daun kelopak bunganya yang kering juga dapat untuk mengharumkan teh. Caranya sangat mudah, anda campurkan sedikit kelopak bunga kering bersama teh dan rebuskan air kemudian saring, anda akan menikmati segarnya teh sambil menghirup aroma bunga mawar yang dapat meningkatkan mood.

Daun kelopak bunganya yang kering juga dapat untuk mengharumkan teh. Caranya sangat mudah, anda campurkan sedikit kelopak bunga kering bersama teh dan rebuskan air kemudian saring, anda akan menikmati segarnya teh sambil menghirup aroma bunga mawar yang dapat meningkatkan mood.


Menurut manfaat penggunaannya, tanaman mawar sebagai salah satu komoditi hortikultura (florikultura) dapat dikelompokkan dalam beberapa manfaat penggunaan, antara lain :
* Mawar untuk tanaman hias kebun atau taman (outdoor). 
Tanaman mawar untuk keperluan ini lebih diutamakan bau bunganya, bentuk bunga, warna serta bentuk kanopi pohonnya, dan untuk itu harus rajin dipangkas untuk mempertahankan keindahan bentuk pohonnya, selain juga untuk merangsang pembentukan bunga. 
Contohnya : beberapa kelompok dari mawar kuno (Old Roses), mawar pagar (Climbing Roses), mawar Hybrid Perpetual (Hybrid Perpetual Roses), mawar teh (Tea Roses), dan mawar semak (Shrub Roses);

* Mawar untuk tanaman hias pot (outdoor and indoor). 
Tanaman mawar untuk keperluan ini umumnya lebih mengutamakan ukuran pohonnya yang tidak terlalu tinggi (sehingga bisa dipakai di dalam ruangan maupun di luar ruangan), bau bunganya, bentuk bunga dan warnanya serta ukuran besar bunganya. 
Contohnya : kelompok mawar Polyantha (Baby Roses), beberapa kelompok dari mawar kuno (Old Roses), mawar pohon (Tree Roses) dan mawar mini atau biasa disebut sebagai mawar bonsai (Miniature Roses)

* Mawar sebagai bunga potong. 
Tanaman mawar untuk keperluan ini umumnya lebih diutamakan yang memiliki tangkai panjang dan tidak mudah patah, bentuk bunganya indah, ukuran bunga proporsional, helai mahkota bunganya rangkap (sehingga helai bunga atau petal tidak mudah rontok dan tahan lama kesegarannya), bunganya tidak terlalu cepat mekar (biasanya dipanen saat bunga setengah mekar dan bukan pada saat bunga sedang mekar penuh), frekuensi berbunga dalam satu tahun tinggi atau berbunga sepanjang tahun, warna bunga serta bau bunganya. 
Contohnya : kelompok mawar Holland (Rosa indica fragrans hybrids) atau mawar Hybrid Tea, kelompok mawar Floribunda, dan kelompok mawar Grandiflora. Beberapa ahli ada pula yang menganggap bahwa kelompok mawar Polyantha masih bisa dianggap sebagai bunga potong, namun ada pula yang beranggapan bahwa kelompok bunga tersebut tidak memenuhi syarat sebagai bunga potong;

* Mawar sebagai bunga tabur. 
Semua kelompok tanaman mawar bisa digunakan sebagai bunga tabur asalkan memenuhi kriteria syarat utama, yaitu bunganya haruslah wangi dan berwarna indah atau cerah. Sebagai bunga tabur tidaklah diperlukan tangkai bunga. Seringkali dijumpai bahwa bunga mawar tabur sudah berupa helai-helai bunga saja (petal) dan tidak lagi berbentuk bunga utuh. 
Contohnya : kelompok mawar Polyantha, mawar pagar, mawar Hybrid Perpetual, mawar teh, kelompok mawar kuno (Old Roses), mawar pohon (Tree Roses), mawar semak (Shrub Roses), dan bahkan mawar mini (Miniature Roses)

* Mawar sebagai bahan baku parfum dan bahan baku obat. 
Hampir semua kelompok tanaman mawar bisa digunakan untuk keperluan bahan baku parfum (yaitu dengan mengekstraksi minyak mawar) maupun untuk bahan baku obat, asalkan memenuhi syarat harus berbau wangi cukup kuat (untuk bahan baku parfum) dan mengandung zat antibiotika atau senyawa kimia penting yang dibutuhkan seperti sitral, sitronelol, geraniol, linalol, nerol, eugenol, fenil etil alkohol, farnesol, dan nonilaldehid (untuk bahan baku obat ataupun jamu tradisional). 
Untuk bahan baku parfum biasanya digunakan mawar jenis mawar teh (Tea Roses), sedangkan untuk bahan baku obat hampir semua jenis mawar bisa digunakan;

* Mawar sebagai bahan makanan, miuman ataupun zat aditif bagi makanan olahan.
 
Karena kandungan vitamin C - nya yang tidak kalah dengan kandungan vitamin C pada buah jeruk, kelopak atau helai bunga mawar (petal) bisa diolah menjadi sirup, selai ataupun unsur vitamin tambahan yang ditambahkan pada makanan olahan.
http://unibio-center.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar